Robotika

Karakteristik, Klasifikasi dan Komponen Dasar Robot

Sejarah robotika

Kata robot berasal dari Czech, Robota yang berarti bekerja. Istilah itu diperkenalkan oleh Karel Capek saat mementaskan RURTesla pada tahun 1921. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, telah dibuat mesin yang dapat melontarkan bom. Bahkan Al-Jazari (1136–1206) ilmuan islam dinasti Artuqid dianggap pertama kali menciptakan Robot Humanoid yang berfungsi sebagai 4 musisi. Robot digital dimulai pada tahun 1954 deprogram George Devol.

Jam Gajah Otomatis Karya Al-Jazari

Karakteristik Robot

• Sensing, robot dapat mendeteksi lingkungan disekitarnya
• Mampu bergerak
• Cerdas, robot memiliki kecerdasan buatan agar bisa memutuskan aksi
• Power

Klasifikasi Robot

Klasifikasi robot dapat dibedakan menjadi beberapa bagian sesuai dengan area kerjanya. Robot dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

• Robot mobile
• Robot jaringan
• Robot manipulator
• Robot humanoid
• Robot flying

Robot Mobile

Robot Humanoid

Robot Manipulator

Robot Jaringan

Robot Flying

Komponen Dasar Robot

• Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik
• Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara
• IC regulator
• Dioda berfungsi untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya
• LED

Sensor

Sensor merupakan komponen yang dapat merespon kondisi lingkungan yang diberikan. Dari sudut pandang robot sensor dibagi menjadi dua yaitu sensor local dan sensor global. Pemakaaian sensor disesuaikan pada fungsi robot itu sendiri. Beberapa sensor yang digunakan diantaranya sensor cahaya, pir, ultrasonic, uvtron, kompas, gyro, kamera, dsb.

Aktuator

Aktuator adalah bagian yang berfungsi sebagai penggerak dari perintah yang diberikan oleh Mikrokontroler.

• Motor DC, listrik arus searah menjadi gerak atau energi mekanik
• Brushless, tanpa sikat beda dengan motor DC
• Motor Servo, merupakan motor DC yang mempunyai kualitas tinggi
• Motor Stepper, jenis dari motor brushless gerak putarannya dapat dikontrol secara digital
• Selenoid, hanya bisa bergerak maju mundur terbentuk dari kumparan kabel Panjang yang dililitkan
• Pneumatic, penggerak dengan tekanan udara mirip dengan cara kerja hidrolik

Mikrokontroler Robotic

Dasar prinsip pengontrolan kerja robot berasal dari program mikrokontroler. Pada robot terdapat line follower untuk jalur robot. Sensor photodiode digunakan untuk mendeteksi jalur yang telah dibuat.

Kenematika Robot

Kenematika merupakan studi penggerakan robot tanpa memperhatikan gaya atau factor lain yang mempengaruhi Gerakan tersebut. Kenematika robot dapat dibagi menjadi beberapa bagian :

• Manipulator kenematik
• Parallel kenematik
• Mobile robot kenematik
• Humanoid kenematik

Referensi :

Jaya Hendra, Yasser Abd Djawad, Sharuddin, Sutarsi Suhaeb, Idhar . (2017). Buku Ajar Embedded Systems And Robotics. Makassar: UNM.